Gambaran Disfungsi Ereksi dan Tingkat Depresi Pada Pasien Diabetes Mellitus di RS PMI Kota Bogor Tahun 2017

Main Author: Penulis : Isti Hidayati Pembimbing : Ida Farida, M. Kes. Penguji 1 : Nieniek R., M. Kep., Sp.MB Penguji 2 : Susmadi, S. Kp. M. Kep
Other Authors: Ferry Arianto, A. Md.
Format: KTI/STUDENT RESEARCH PDF
Terbitan: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung Program Studi Keperawatan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/890
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3c681393609f08f7371f950174aa5729.pdf
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang marak berkembang di masyarakat, baik pada negeri yang sudah maju maupun yang tengah berkembang.Peningkatan jumlah diabetes akhir-akhir ini sangat cepat, dan banyak diantaranya tidak menyadari betapa seriusnya penyakit tersebut.Banyaknya Komplikasi bisa menyebabkan masalah fisik dan psikososial. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran disfungsi ereksi dan tingkat depresi pada pasien diabetes mellitus di RS PMI Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah 40 responden yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Berdasarkan karakteristik separuhnya umur responden adalah 56 tahun, separuhnya lama menderita pasien diabetes adalah 3 tahun, dan berdasarkan pekerjaan lebih dari setengahnya bekerja yaitu sebanyak 21 orang (52%). Berdasarkan variabel disfungsi ereksi, lebih dari setengahnya 23 orang (58%) mengalami tingkat ereksi sedang ringan, Sedang tingkat depresi di dapatkan hasil kurang dari setengahnya 37 orang (93%) mengalami tingkat depresi yaitu tidak depresi.Melihat ditemukannya disfungsi ereksi pada pasien diabetes mellitus, perawat yang bertugas di poliklinik penyakit dalam dapat meningkatkan perannya sebagai konselor dan motivator yaitu tim kesehatan harus lebih memperhat ika n kontrol gula darah pasien diabetes untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi atau komplikasi lain dan kebutuhan dasar manusia pada pasien diabetes mellitus yang mengalami komplikasi disfungsi ereksi terutama dalam hal kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan seksualitas.