Gambaran Perilaku Pasien Gagal Ginjal Kronik Tentang Penatalaksanaan Sensasi Haus di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit PMI Bogor Tahun 2017

Main Author: Penulis : Nila Priseliani Ulfah Pembimbing : Nieniek R., M. Kep., Sp.MB Penguji 1 : Ns. H. Yuli Aliyupiudin, S. Kep. MM. Penguji 2 : Camalia S. Sahat. M.Kep.Sp.MB
Other Authors: Ferry Arianto, A. Md.
Format: KTI/STUDENT RESEARCH PDF
Terbitan: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung Program Studi Keperawatan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/884
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/760ef586ce16cb07ff0dbef9f25c3787.pdf
Daftar Isi:
  • Gagal Ginjal Kronik adalah kerusakan nefron yang menyebabkan ganguan fungsi ginjal bersifat progresif dan tidak dapat kembali kedalam keadaan semula (irreversibel) dengan kadar GFR < 60 ml/menit. Salah satu tanda dan gejala yang dirasakan oleh pasien penyakit gagal ginjal kronik adalah munculnya rasa sensasi haus. Pada penderita pasien gagal ginjal kronik dalam melakukan pembatasan terhadap asupan cairan memunculkan suatu perilaku sebagai stimulus terhadap rasa haus, agar tidak terjadi komplikasi yang lebih lanjut. Olehkarena itu peneliti ingin meneliti gambaran perilaku pada pasien Gagal Ginjal Kronik dalam penatalaksanaan sensasi haus yang muncul di Ruang Hemodialisa RS PMI Bogor. Cara pengambilan sampel dengan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 82 responden. Pengumpulan data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner dan pemberian angket. Penelitian ini menunjukan dari 82 responden lebih dari setengah responden memiliki perilaku baik (55%) berjumlah 45 responden dan kurang dari setengah responden memilki perilaku buruk (45%) berjumlah 37 responden. Dari data tersebut diharapkan perawat mampu memberikan informasi pendidikan kesehatan tentang mengatasi rasa haus untuk mengurangi komplikasi yang lebih lanjut.