Gambaran Tingkat Kecerdasan Emosional Dan Mekanisme Pertahanan Diri Terhadap Pekerjaan Rumah Pada Siswa di SMA Bina Bangsa Sejahtera
Main Author: | Penulis : Reno Hartono Pembimbing : Bram Burmanajaya, S.KM., M. Kep. Penguji 1 : Dra. Yunani Sri Astuti, M. Kes Penguji 2 : Tantri Widyarti Utami, M. Kep., Sp. Jiwa |
---|---|
Other Authors: | Ferry Arianto, A. Md. |
Format: | KTI/STUDENT RESEARCH PDF. |
Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bogor
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/870 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/03be21b7b9d5576547c578447e1820c9.pdf |
Daftar Isi:
- Remaja biasanya tidak mudah untuk mengendalikan emosi mereka karena status emosional mereka yang belum matang untuk menghadapi tekanan atau tugas, yang dalam hal ini tugas sekolah yang harus di kerjakan di rumah. Remaja harus mempunyai kecerdasan emosional yang baik dengan mekanisme pertahanan diri yang kuat terhadap tugas perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecerdasan emosional dan mekanisme pertahanan diri terhadap pekerjaan rumah pada siswa SMA Bina Bangsa Sejahtera. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 127 responden. Pengumpulan data diperoleh dengan cara mengisi kuesioner TEIQUe ASF yang berisi 30 pertanyaan digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional remaja dan kuesioner mekanisme pertahanan diri untuk mengetahui jenis meknisme pertahanan diri yang dilakukan oleh respoden yang berisi 20 pertanyaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lebih dari setengah responden sebesar 68 responden (54%) memiliki kecerdasan emosional yang sedang. Hasil mekanisme pertahanan diri sebagian besar dengan 116 responden (91%) berada pada kategori sedang, untuk jenis mekanisme pertahanan diri yang dilakukan oleh responden adalah jenis reaksi konversi dengan persentase 86,61%. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu keperawatan jiwa.