PENATALAKSANAAN TINDAKAN PENCABUTAN SISA AKAR GIGI SULUNG PADA PASIEN ANAK A.N. N DENGAN KASUS PERSISTENSI DISERTAI ULKUS DEKUBITUS DI PUSKESMAS KARANG SETRA BANDUNG TAHUN 2015
Main Author: | PENGARANG:Olga Julia Putri ; PEMBIMBING:Isa Insanuddin, S.Si.T. M.Kes. ; PENGUJI 1:Drg. Dewi Sodja Laela, M.Kes. ; PENGUJI 2:Hera Nurnaningsih, S.Si.T. M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS. |
Format: | Book STUDENTS RESEARCH PDF |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/83 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/f231b6140c80ddeb9e833978df6845e8.pdf |
Daftar Isi:
- Masalah kesehatan gigi masuk dalam 20 besar penyakit yang dihadapi warga Bandung. Masalah kesehatan gigi anak di kota Bandung terungkap dari data penjaringan kesehatan pada 2013. Data tersebut menunjukkan 55 persen warga mengalami masalah gigi. Data ini juga mengindikasikan lebih dari 20 persen pengunjung puskesmas, atau lebih dari 1,5 juta anak menderita masalah kesehatan gigi. Masalah gigi yang dialami anak a.n. N yaitu persistensi sisa akar gigi sulung disertai ulkus dekubitus. Ulkus Dekubitus merupakan salah satu contoh trauma fisik yaitu iritasi pada jaringan lunak rongga mulut disebabkan karena iritasi kronis gigi. Gigi malposisi, gigi supraposisi yang tidak mempunyai antagonis, sisa akar gigi yang tajam, dan perforasi radiks sulung juga dapat menyebabkan Ulkus Dekubitus. Masalah yang dialami a.n. N ditangani oleh petugas kesehatan yang ada di BP. Gigi Puskesmas Karang Setra Bandung. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan tindakan pencabutan sisa akar gigi sulung pada pasien a.n. N dengan kasus persistensi disertai ulkus dekubitus di puskesmas karang setra Bandung tahun 2015. Puskesmas Karang Setra mempunyai Prosedur Kerja dan Instruksi Kerja untuk melakukan tindakan pencabutan gigi. Berdasarkan analisis dari hasil observasi di dapat kesimpulan bahwa tindakan pencabutan gigi pada pasien a.n. N berjalan dengan lancar tetapi tidak dikerjakan sesuai prosedur kerja yang ada. Beberapa tahap dalam prosedur kerja yang tidak dilakukan oleh petugas yaitu petugas tidak menunggu sampai obat anastesi bereaksi dan tidak mengkompresi soket. Akibat dari tindakan pencabutan terdapat luka terbuka pada pasien a.n. N, luka tersebut dan luka ulkus pulih setelah lima hari.