Daftar Isi:
  • Faktor kebersihan penjamah yang biasa disebut personal hygiene merupakan prosedur menjaga kebersihan dalam pengelolaan makanan yang aman dan sehat. Beberapa faktor yang berhubungan dengan perilaku personal hygiene yaitu faktor Predisposing (sikap), faktor Enabling (sarana personal hygiene) dan faktor Reinforcing (dukungan pengelola). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap, ketersediaan sarana dan dukungan pengelola dengan personal hygiene petugas penjamah makanan di Unit Instalasi Gizi RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional. Subjek penelitian adalah seluruh petugas penjamah makanan berjumlah 13 orang. Uji kenormalan dengan uji Shapiro Wilk karena data tidak terdistribusi normal, maka digunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis, menunjukkan tidak ada hubungan sikap dengan personal hygiene petugas penjamah makanan (p= 0,289), tidak ada hubungan ketersediaan sarana dengan personal hygiene petugas penjamah mkanan (p=0,220) dan tidak ada hubungan dukungan pengelola dengan personal hygiene petugas penjamah makanan (p=0,319). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan sikap, ketersediaan sarana dan dukungan pengelola dengan personal hygiene petugas penjamah makanan di Unit Instalasi Gizi RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat.