Daftar Isi:
  • Hipertensi dapat disebabkan oleh persentase lemak tubuh yang tinggi. Persentase lemak tubuh yang tinggi mengindikasikan adanya penumpukan lemak yang menyebabkan timbulnya plak di pembuluh darah. Plak ini kemudian meluas hingga bagian lumen lainnya, dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Penyumbatan tersebut menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan elastisitasnya berkurang. Akibatnya jantung membutuhkan tenaga yang kuat untuk memompa darah, sehingga tekanan darah akan naik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persentase lemak tubuh dan kejadian hipertensi di Puskesmas Bojongsoang Kabupaten Bandung. Jenis penelitian merupakan penelitian observasional analtik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari – Februari 2017. Jumlah responden yaitu 36 sampel yang diambil secara purposive sampling yaitu dengan cara dipilih sesuai dengan kriteria yang berlaku. Pengukuran persentase lemak tubuh dengan metode BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) menggunakan alat fat monitoring. Data kejadian hipertensi diperoleh hasil pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer jarum yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas. Hubungan antara persentase lemak tubuh dengan kejadian hipertensi dianalisis dengan uji Chi square. Hasil dari penelitian ini menyatakan tidak ada hubungan antara persentase lemak tubuh dan kejadian hipertensi (p = 0,167). Penelitian ini merekomendasikan untuk memonitoring berat badan untuk mencegah kegemukan yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.