HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI PADA PEGAWAI PUSAT PENDIDIKAN TERITORIAL (PUSDIKTER) DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Daftar Isi:
- Prevalensi masalah status gizi pada penduduk dewasa (>18 tahun) dengan berat badan lebih sebesar 28,9%. Sementara rata-rata konsumsi lemak pada penduduk yang melebihi anjuran Depkes 2004 sebanyak 29,1%. Tingginya angka prevalensi status gizi ini adalah karena adanya ketidak-seimbangan asupan zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan lemak dan status gizi pada pegawai Pusat Pendidikan Teritorial (PUSDIKTER) di Kabupaten Bandung Barat. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan jumlah sampel 50 orang. Data yang dikumpulkan meliputi data umum, antropometri, dan asupan lemak. Berdasarkan hasil penelitian pada sampel di dapatkan hasil bahwa, 44% memiliki asupan lemak lebih, sebanyak 66% memiliki status gizi gemuk, dan 2% memiliki status gizi kurus. Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna asupan lemak dan status gizi (p=0,665). Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kegemukan dan melakukan penyuluhan dan pengendalian berat badan pada usia dewasa.