PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN BAWANG MERAH (Allium cepa) TERHADAP KEMATIAN LARVA Culex sp
Daftar Isi:
- Filariasis adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Culex sp, sehingga perlu adanya pemutusan mata rantai pertumbuhan larva Culex sp.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi larutan bawang putih (Allium sativum) dan bawang merah (Allium cepa) terhadap kematian larva Culex sp. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan perlakuan konsentrasi larutan bawang putih dan bawang merah dengan 6 kali pengulangan, populasi penelitian ini seluruh larva instar III dengan 25 ekor setiap perlakuan dan sampel merupakan sebagian dari popuasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposif sampling dimana data yang dikumpulkan meliputi jumlah larva Culex sp, suhu dan kelembaban udara ruangan, pH, konsentrasi larutan bawang putih (Allium sativum) dan bawang merah (Allium cepa). Hipotesis pada penelitian ini Ada pengaruh berbagai konsentrasi larutan bawang putih (Allium sativum) dan bawang merah (Allium cepa) terhadap kematian larva Culex sp. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Kruskal Wallis, Mann withney, dan Uji T. Disimpulkan bahwa konsentrasi pada larutan bawang putih yang paling efektif yaitu konsentrasi 4% dengan persentase 99% dan lautan bawang merah yaitu konsentrasi 85% dengan persentase 78%. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bahwa bawang putih dan bawang merah mengandung bahan aktif yang bersifat larvasida yang dapat membunuh larva nyamuk Culex sp yang berada lingkungan sekitar seperti di selokan, got, saluran air limbah rumah tangga, dan genangan air kotor.