Daftar Isi:
  • Karies gigi adalah suatu penyakit pada jaringan keras gigi yang ditandai dengan kerusakan gigi dimulai dari permukaan gigi meluas ke arah pulpa. Akibat karies gigi pada anak sekolah yakni dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga mempengaruhi asupan makan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan karies gigi yaitu makanan jajanan dan frekuensi karbohidrat menempel pada pemukaan gigi. Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum. Mengkonsumsi makanan jajanan secara berlebihan dapat berisiko menyebabkan terjadinya karies gigi, terutama makanan jajanan dan minuman yang manis-manis. Karbohidrat merupakan salah satu substrat dalam mulut yang paling berperan terhadap kemungkinan terjadinya karies gigi, karena karbohidrat mudah difermentasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pola Makanan Jajanan, Asupan Karbohidrat, dan Karies Gigi Pada Siswa SD Kelas 4 dan 5 di SDN Pasirkaliki 2 Cimahi. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional yang dilakukan pada bulan Februari 2017 dengan jumlah sampel 47 orang dari total populasi 66 orang. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu pola makanan jajanan, asupan karbohidrat, dan karies gigi. Data pola makanan jajanan diperoleh dari wawancara menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) kepada responden. Data asupan karbohidrat diperoleh dari wawancara Repeated 24 Hour Recall secara langsung kepada responden. Kemudian data karies gigi diperoleh dari pemeriksaan kesehatan gigi secara langsung oleh sarjana kedokteran gigi kepada responden. Hasil data diperoleh berdasarkan dari uji statistik. Sebanyak 80,9% (38 siswa) memiliki frekuensi pola makanan jajanan ≥ 4 kali/hari. Sebanyak 74,5% (35 siswa) memiliki asupan karbohidrat < 55% (kurang), dan sebanyak 78,7% (37 siswa) menderita karies gigi.