Daftar Isi:
  • Daya tahan (Endurance) merupakan kemampuan peralatan organ tubuh olahragawan untuk melawan kelelahan selama berlangsung aktivitas kerja yang dapat diukur dengan tes multi tahap (bleep test) untuk daya tahan jantung paru (VO2Max) dan dengan tes sit-up push up selama 1 menit untuk mengukur daya tahan otot. Asupanzat gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan energi, karbohidrat dan daya tahan(endurance). Desain penelitian yakni Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang,diperoleh melalui metode porposive sampling dengan criteria inklusi bersedia jadi sampel,sehat jasmani, usia 17-21 tahun dan atlet rutin melakukan latihan dan dipersiapkan untuk pertandingan. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel, asupan energi, asupan karbohidrat dan daya tahan. Gambaran asupan energi sampel sebesar 93,3 % kurangdan 6,7% baik, asupan karbohidrat sampel sebesar 90% kurangdan 10% baik, serta tingkat daya tahan sampel 16,7 % kurang dan 83,3 % baik. Hasil uji statistic Fhiser Exact menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan energy dengan daya tahan dengan nilai p = 0,310 (p>α) .Tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat dengan dayatahan dengan nilai p = 0,433 (p>α). Dari hasil penelitian disarankan agar atet meningkatkan asupan energy dan karbhohidrat sesuai kebutuhannya dengan adanya penyelenggaraan makanan yang memperhatikan kebutuhan gizi bagi atlet sepakbola di Diklat Persib U21.