FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TIDAK TERLAKSANANYA RUJUKAN KASUS GIGI TETAP PADA SISWA UKGS SDN LUGINASARI 1, LUGINASARI 2, DAN SUKAGALIH 7 KOTA BANDUNG

Main Author: PENGARANG:Isti Aprilyani ; PEMBIMBING:Nining Ningrum, S.SiT, M.Kes ; PENGUJI 1:Drg. Nurhayati, M.Kes ; PENGUJI 2:Tri Widyastuti, S.KM, M.Epid
Other Authors: AGUS SURYANA, S.SOS.
Format: Book STUDENTS RESEARCH PDF
Terbitan: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/74
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/da9c673c1d6604112ec4963b37ed9521.pdf
Daftar Isi:
  • Pelaksanaan rujukan di UKGS seringkali ditemukan bahwa rujukan yang telah disampaikan tidak dilaksanakan dengan seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya rujukan pada siswa UKGS SDN Luginasari 1, Luginasari 2, dan Sukagalih 7 Kota Bandung. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif yang menggambarkan faktor prediposisi, enabling dan reinforcing orangtua terhadap tidak dilaksanakannya rujukan. Metode penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan di masing-masing rumah orangtua siswa pada bulan Mei 2015. Populasi dan sampel sejumlah 48 orang. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian dari faktor predisposisi, tingkat pengetahuan cukup (68,75%) dan sikap orangtua baik (100%), sedangkan tingkat pendidikan rendah (56,25%) dan kondisi sosial ekonomi orangtua rendah (83,33%), faktor enabling sebagian besar responden memiliki aksesibilitas yang sangat lancar terhadap tempat pelayanan kesehatan (85,42%), faktor reinforcing sebagian besar mahasiswa tidak meminta izin langsung kepada orangtua (56,25%), dan hasil wawancara membuktikan alasan yang paling banyak adalah “anak tidak bilang pada orangtua”(25%).