GAMBARAN LINGKAR PINGGANG DENGAN PITA ABSCALE DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA MAHASISWA PRODI PJKR FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN (FPOK) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI) TAHUN 2017
Daftar Isi:
- Tingginya kandungan lemak pada sekitar pinggang atau abdomen (intra-abdominal fat) atau sering disebut obesitas sentral lebih beresiko dibanding penimbunan lemak di tempat lain. Kelebihan lemak abdomen berhubungan dengan menurunnya kebugaran jasmani seseorang. Mahasiswa membutuhkan kebugaran yang optimal untuk menunjang aktifitasnya sehari-hari. Kebugaran diperoleh dari kemampuan konsumsi volume oksigen maksimal (VO2 max) dalam tubuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran lingkar pinggang dengan pita abscale dan tingkat kebugaran jasmani pada mahasiswa prodi PJKR FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Metode penelitian Cross-sectional dengan metode simple random sampling dilakukan pada 60 orang mahasiswa PJKR FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pengukuran tingkat kebugaran diukur dengan Tes Balke dan lingkar pinggang diukur menggunakan pita abscale. Hasil penelitian menunjukkan 5 orang sampel dengan lingkar pinggang lebih memiliki tingkat kebugaran kurang bahkan sangat kurang. Untuk meningkatkan tingkat kebugaran jasmani disarankan untuk menjaga ukuran lingkar pinggang normal dengan latihan dan asupan yang cukup. Selain dipengaruhi oleh ukuran lingkar pinggang, tingkat kebugaran juga dipengaruhi beberapa faktor diantaranya umur, jenis kelamin, latihan, status gizi, asupan gizi, dan kebiasaan merokok.