HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI (Fe) DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG TAHUN 2017
Daftar Isi:
- Prestasi belajar adalah puncak hasil belajar yang dapat mencerminkan keberhasilan belajar siswa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Proses tersebut dapat ditunjang oleh beberapa faktor diantaranya faktor status gizi dan asupan zat besi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara asupan zat besi (Fe) dan status gizi dengan prestasi belajar Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah proportional random sampling. Data yang dikumpulkan adalah gambaran karakteristik sampel, asupan zat besi, status gizi dan prestasi belajar. Hubungan antara variabel dianalisis menggunakan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan sampel dengan asupan zat besi cukup terdiri dari 1 orang (1.9%), sedangkan sampel dengan asupan zat besi masih kurang terdiri dari 51 orang (87.9%), berdasarkan status gizi sebanyak 36 orang (69.2%) sampel berstatus gizi baik dan 16 orang (30.8%) berstatus gizi kurang baik, sampel dengan indeks prestasi baik terdiri dari 26 orang (50.0%), sampel dengan indeks prestasi sedang sebanyak 26 orang (50.0%).Tidak ada hubungan antara asupan zat besi dan status gizi dengan prestasi belajar (p>α) p=1,000. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan mengenai asupan zat besi, status gizi dan prestasi belajar dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Metode yang digunakan untuk mengukur asupan zat besi akan lebih baik lagi jika menggunakan Semiquantitave Food Frequency Questionnaires (SFFQ).