Tinjauan Kadar CO dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pada Geladak Armada PT. Atosim Lampung Pelayaran di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung
Daftar Isi:
- Transportasi menghasilkan emisi gas buang atau pembakaran yang tidak sempurna. Oleh karena itu hasil dari pembakaran tidak sempurna itu adalah kadar CO. Area geladak bawah kapal merupakan tempat berkumpul kendaraan – kendaraan atau tempat parkir kendaraan di dalam kapal. Geladak bawah kapal selalu padat dengan kendaraan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif tentang kadar CO di geladak bawah kapal armada PT. Atosim Lampung Pelayaran pada 5 hari berdasarkan jumlah armada yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kadar CO dan faktor – faktor yang mempengaruhi Kadar CO di geladak armada PT. Atosim Lampung Pelayaran.Sampel dalam penelitian ini adalah lingkungan yaitu 1 lantai geladak bawah. Adapun teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah observasi, dan pengukuran langsung menggunakan alat Air Quality Monitor. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa dalam 5 hari pengukuran berdasarkan kepdatan kendaraan bahwa kadar CO masih Memenuhi Syarat yaitu dengan hasil 21 – 24 ppm dalam 5 hari pengukuran. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi dari faktor – faktor yang mempengaruhi 80% suhu Tidak Memenuhi Syarat, 100% kelembaban Tidak Memenuhi Syarat, 100% kecepatan Angin Memenuhi Syarat. Berdasarkan SNI No 19-0232 Tahun 2005 yaitu Nilai Ambang Batas Kimia Udara di Tempat Kerja yaitu dengan batas maksimum 25 ppm, tetapi menurut Stoker dan Seager kadar CO diatas 10 – 18 ppm maka akan ada pengaruh yang dirasakan manusia. Maka berdasarkan hasil pengukuran tersebut, disarankan untuk mengaktifkan semua exhaust fan yang dimiliki dari setiap armada dan tidak menyalakan mesin kendaraan ketika kapal belum sandar ke dermaga.