KORELASI ANTARA ASUPAN KARBOHIDRAT, BEBAN GLIKEMIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PASIEN DEWASA DI KLINIK RATNA SARI KABUPATEN BANDUNG
Daftar Isi:
- Penyakit Diabetes Mellitus (DM) dapat ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah. Kadar Glukosa Darah Puasa (GDP) ini dapat memeberikan gambaran tentang kesimbangan glukosa, dapat dikatakan normal apabila mencapai nilai < 100 mg/dl. Glukosa dalam tubuh terbentuk karena adanya asupan karbohidrat dengan jumlah dan jenis berbeda-beda. Respon asupan karbohidrat makanan dalam meningkatkan makanan disebut indeks glikemik, dengan di kategorikan rendah, sedang dan tinggi. Semakin tinggi nilai indeks glikemik semakin tinggi pula kadar glukosa dalam tubuh. Beban Glikemik tidak hanya melihat nilai indeks glikemiknya saja, namun memperhitungkan juga jumlah porsi asupan karbohidrat yang dimakan dalam respon meningkatkan kadar glukosa darah puasa. Pemilihan asupan karbohidrat dengan melihat nilai indeks glikemik yang rendah dan porsi yang sesuai dapat mengontrol kadar glukosa darah puasa dalam tubuh tetap seimbang dalam batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Korelasi asupan karbohidrat, beban glikemik dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien dewasa di Klinik Ratna Sari Kabupaten Bandung. Penelitian dilakukan pada Januari sampai bulan Februari 2017. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 26 pasien dewasa yang diambil dengan metode koefisien korelasi. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Data asupan karbohidrat dan beban glikemik diperoleh dengan metode Recall 1 x 24 jam dan data kadar glukosa darah puasa diperoleh dari hasil rekam medik. Analisis data menggunakan korelasi Pearson. Berdasarkan hasil penelitian ini rata-rata pasien Klinik Ratna Sari memiliki kadar glukosa darah normal, rata-rata asupan karbohidrat per/hari kurang, dan asupan beban glikemik meiliki nilai pada batas normal. Hasil analisis statistik Korelasi Pearson menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara Asupan Karbohidrat dan Kadar Glukosa Drah Puasa dengan nilai r= 0,444, p = 0,023. Adya hubungan yang bermakna antara Beban Glikemik dan Kadar Gukosa Darah Puasa denga nilai r= 0,402, p 0,042.