Daftar Isi:
  • Pengendalian nyamuk Culex sp salah satunya adalah dengan menggunakan daun kayu putih (Melaleuca cajuputi) yaitu sebagai bahan alami yang dapat dijadikan bioinsektisida dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berbagai konsentrasi bioinsektisida ekstrak daun kayu putih sebagai anti nyamuk bakar terhadap kematian nyamuk Culex sp. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu. Sampel yang digunakan adalah nyamuk Culex sp yang diternakan di laboraturium Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. Konsentrasi Bioinsektisida daun kayu putih yang digunakan adalah 15%, 20%, dan 25%. Cara Pembuatan anti nyamuk bakar menggunakan ekstrak daun kayu putih yaitu dengan cara menggunakan media kertas karton coklat yang dikontakan pada masing-masing konsentrasi selama 24 jam. Pengukuran efektifitas anti nyamuk bakar terhadap kematian nyamuk Culex sp yaitu dengan cara uji bioefikasi menggunakan glass chamber. Hasil analisis univariat jumlah kematian nyamuk Culex sp tertinggi pada konsentrasi 15% adalah 21 ekor, pada konsentrasi 20% adalah 24 ekor dan pada konsentrasi 25% adalah 25 ekor. Sedangkan untuk hasil analisis bivariat diperoleh nilai P 0,001 pada α 95% artinya terdapat perbedaan berbagai konsentrasi bioinsektisida ekstrak daun kayu putih terhadap kematian nyamuk Culex sp.