GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM BANK SAMPAH, PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI KECAMATAN CISAAT KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016
Main Author: | Penulis : TIA MAULIDA/NIM P17333113073 Pembimbing : Pujiono, S.KM, M.Kes Ketua Sidang : Pujiono, S.KM., M.Kes. Penguji I : Tatang Rony, SH., M.HKes. Penguji II : Irmawartini, S.Pd., M.KM. |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/667 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/401aa1406bc7cd3cf8d9a55949038115.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/8ddb6275577ad1fb564a0ec563f574ce.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/97c361f4f8858102422ae0f89fb8557a.pdf |
Daftar Isi:
- Salah satu pengelolaan sampah berbasis rumah tangga yang dikenal dengan Bank Sampah merupakan alternatif untuk mencegah timbulan sampah di Indonesia, menurut KLH sampai dengan bulan Mei 2012 jumlah program Bank Sampah di Indonesia sudah mencapai 886 unit. Namun, dengan keberhasilan beberapa program Bank Sampah di Indonesia, ada pula Bank Sampah yang tidak berjalan dengan efektif seperti kasus di Jakarta. Bank Sampah merupakan program swadaya, jadi efektif tidaknya Bank Sampah tergantung masyarakatnya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program Bank Sampah, pengetahuan dan partisipasi nasabahnya di Wilayah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Jenis penelitian yang digunakan merupakan Survey Deskriptif dengan variabel yang diteliti diantaranya manajemen Bank Sampah, pengetahuan dan partisipasi nasabah. Jumlah sampel manusia yang digunakan adalah 41 orang dengan menggunakan teknik Quota Sampling sedangkan sampel Bank Sampah 3 unit dengan teknik Purposive Sampling. Data di olah dengan menggunakan SPSS 20 lalu dianalisis dengan analisis univariat. Hasil penelitian manajemen ke-3 Bank Sampah belum memenuhi standar untuk beberapa aspek, tingkat pengetahuan nasabah masih dalam kategori yang kurang sebesar 87,8% sedangkan tingkat partisipasi nasabah dengan kategori tidak aktif terbesar (46,3%) dan kategori kurang aktif memiliki persentase terbesar (63,4%). Kegiatan menabung dan pengolahan sampah telah diterapkan oleh Bank Sampah Selajambe dan Bank Sampah Bangkit Mandiri, sedangkan Bank Sampah Sukasari kegiatannya belum terlaksanakan secara penuh. Saran bagi pihak pengelola Bank Sampah sebaiknya perlu melakukan kegiatan pemberdayaan seperti pemicuan maupun penyuluhan secara berkala, melengkapi hal-hal kecil yang masih belum terpenuhi untuk keperluan manajemen, sedangkan bagi nasabah sendiri mencoba untuk mencari tahu beberapa informasi mengenai Bank Sampah, dan diusahakan kembali untuk selalu hadir dalam segala kegiatan yang akan membangun rasa antusias untuk berpartisipasi pada program.