PENGARUH BERKUMUR TEH HIJAU TERHADAP HYGIENE INDEX (HI) PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 6 BANDUNG
Main Author: | PENGARANG:FANI FAUZIAH ; PEMBIMBING:drg. Nurhayati, M. Kes ; PENGUJI 1:Tri Widyastuti, SKM., M, Epid. ; PENGUJI 2:Nining Ningrum, S.Si.T., S.Pd., M. Kes |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS. |
Format: | Book STUDENTS RESEARCH PDF |
Terbitan: |
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWAN GIGI
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/66 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/4498460a5769a69e26e1beca315933c6.pdf |
Daftar Isi:
- Plak memiliki peranan penting dalam terjadinya penyakit gigi dan mulut. Tindakan yang harus dilakukan untuk mengontrol pembentukan plak diantaranya mengatur pola makan, membersihkan rongga mulut menggunakan alat oral fisioterapi dan berkumur dengan obat kumur. Teh hijau merupakan bahan alami yang di dalamnya mengandung katekin. Katekin tersebut dipercaya mampu mengurangi pembentukan plak gigi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh berkumur teh hijau terhadap hygiene index (HI). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan quasi eksperimen dan desain penelitian yang digunakan yaitu prepost test. Pengambilan sampel berdasarkan random sampling, didapat 65 orang yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 6 Bandung pada tanggal 13 sampai dengan 14 Mei 2015. Jenis data berupa data kuantitatif diolah dan dianalisa secara manual dengan menggunakan uji-t dependen dan independen. Dari hasil penelitian didapat rata-rata nilai hygiene index sebelum dan sesudah berkumur teh hijau sebesar 59,32% dan 94,28%. Sedangkan rata-rata nilia hygiene index sebelum dan sesudah berkumur air mineral sebesar 67,32% dan 85,78%. Hasil uji-t independen menujukkan nilai = 19,17 sedangakn = 1,980, yaitu = Ho ditolak, artinya hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan bermakna peningkatan nilai hygiene indeks berkumur teh hijau dan berkumur air mineral. Kesimpulan : berkumur teh hijau lebih besar pengaruhya dalam meningkatkan nilai hygiene index dibandingkan dengan air mineral.