TINJAUAN TEKNIS OPERASIONAL DAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH DI RW 06 DAN RW 12 KELURAHAN PASTEUR KECAMATAN SUKAJDI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
Main Author: | Penulis : RATRI RIZKI MURDIARTI/NIM P17333113038 Pembimbing : Pujiono, S.KM., M.Kes. Ketua Sidang : Dadang K. Jalari, S.Pd., M.H.Kes. Penguji I : Teguh Budi P, SKM, M.Kes. Penguji II : Pujiono, SKM., M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/657 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/79d6c66911ac71e0eab35168eca61a5c.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/33b01c56cb28d9e3444faa4bfc182378.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ccd4292b6216d0358b38bf1ece077e9d.pdf |
Daftar Isi:
- Jumlah timbulan sampah yang dihasilkan bertambah dari waktu ke waktu dengan jenis yang beragam. Peran serta masyarakat diperlukan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat yaitu dengan melakukan pengolahan sampah. Kawasan bebas sampah merupakan salah satu contoh dalam cara mengurangi jumlah timbulan sampah.Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di RW 06 dan RW 12 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi Kota Bandung dan sampel dari penelitian ini sebanyak 90 kepala keluarga dengan menggunakan teknik purposif sampling dengan kriteria inklusi.Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa selisih timbulan sampah di kawasan bebas dan kawasan bukan bebas sampah sebesar 0,088 kg/orang/hari. Hasil pengukuran komposisi sampah organik memiliki selisih sebesar 0,056 kg/orang /hari dan sampah anorganik sebesar 0,066 kg/orang/hari. Hasil penelitian teknis operasional tahap pewadahan di RW 06 95,56% tidak memenuhi syarat dan di RW 12 100% tidak memenuhi syarat. Hasil penelitian tahap pengumpulan di RW 06 28,89% indvidual tidak langsung 71,11% tidak memenuhi syarat sedangkan di RW 12 97,78% individual tidak langsung dan 4,44% komunaltidak langsung. Hasil observasi perilaku di RW 06 dengan metode reduce 46,67 %, reuse 64,44% dan recycle 53,33% . Sedangkan di RW 12 metode reduce 40% reuse 48,89% dan recycle 46,67%. Hasil wawancara untuk sikap di RW 06 pada metode reduce 62,22% sangat setuju, metode reuse 57,78% dan metode recycle 73,33 %. Sedangkan di RW 12 dengan metode reduce 60% sangat setuju, reuse 46,67% dan recycle 57,78%. Maka dari itu perlunya pengolahan sampah sebelum di buang ke TPS untuk mengurangi timbulan sampah, perlu adanya pengadaan sarana pada tahap pewadahan yang berbeda sesuai dengan jenisnya, Perlu adanya pemantauan berkelanjutan mengenai pengolahan sampah oleh aparat RT atau RW.