Daftar Isi:
  • Kesehatan gigi dan mulut sering kali menjadi prioritas yang kesekian bagi sebagian orang, padahal seperti kita ketahui, gigi dan mulut gerbang masuknya kuman dan bakteri sehingga dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya. Status kesehatan gigi dan mulut seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh empat factor yaitu keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan. Menjadi anggota TNI (AD,AU ataupun AL) adalah profesi yang menuntut kondisi kesehatan secara umum yang prima termasuk kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran hasil survey status kesehatan gigi dan mulut pada Anggota TNI-AD di Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya sebanyak 100 orang, menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada Anggota TNI-AD di Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya diperoleh indeks kebersihan gigi dan mulut kriteria baik sebesar 40%, sedang 52% dan buruk 8%, indeks (DMF-T) menunjukan kriteria sangat tinggi sebesar 1%, tinggi 3%, sedang 24%, rendah 26%, dan sangat rendah 46%.<br /><br /><p>Dental and oral health is often a priority for some people, but as we know, the tooth and mouth gate entry of germs and bacteria that can interfere with the health of other organs. The dental and oral health status of a person or community is influenced by four factors: heredity, environment, behavior and health services. Being a member of the TNI (AD, AU or AL) is a profession that demands excellent general health conditions including dental and mouth health. The purpose of this research is to know the description of survey result of dental and oral health status to TNI-AD member in Infanteri Batalion Raider 300 / Brajawijaya. This research uses descriptive method. This research was conducted in Infanteri Batalion Raider 300 / Brajawijaya as many as 100 people, using random sampling method. The results of research conducted on Army Members in Infanteri Batalion Raider 300 / Brajawijaya obtained good oral hygiene index of 40%, moderate 52% and bad 8%, index (DMF-T) showed very high criteria of 1%, High 3%, moderate 24%, low 26%, and very low 46%.</p>