Daftar Isi:
  • Makanan adalah kebutuhan pokok manusia dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar tidak menimbulkan penyakit. Salah satu makanan yang perlu diperhatikan pengolahannya adalah wajit. Wajit merupakan makanan khas dari Desa Cililin yang pengolahannya masih sederhana dan peminat yang cukup tinggi. Maka pengolahan wajit ini memerlukan pengawasan dan pembinaan agar menghasilkan wajit yang bermutu dan memenuhi syarat kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Coliform pada wajit serta faktor yang menentukan seperti faktor orang, tempat pengolahan, peralatan, fasilitas sanitasi dan keberadaan Coliform pembungkus wajit. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 orang penjamah dan wajit sebanyak 7 sampel dengan berat masing-masing 100 g. Analisis yang digunakan yaitu analisis secara univariat untuk mendeskripsikan variable yang diteliti. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, kecuali aspek pengetahuan dilakukan dengan wawancara, dan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kandungan Coliform pada wajit dan keberadaan Coliform pada pembungkus wajit. Hasil penelitian terhadap kandungan Coliform pada wajit serta faktor yang menentukan bahwa 42,9% kandungan Coliform pada wajit dikategorikan tidak memenuhi syarat, pada pembungkus wajit keseluruhan terdapat bakteri Coliform, pengetahuan dan perilaku tenaga pengolah wajit dikategorikan tidak baik, serta faktor yang menentukan meliputi sanitasi tempat pengolahan, peralatan, dan fasilitas sanitasi dikategorikan tidak memenuhi syarat. Saran untuk pengolah wajit harus menjaga kebersihan tempat pengolahan, peralatan yang digunakan dan menyediakan fasilitas sanitasi, lebih diperhatikan dalam penanganan pembungkus wajit, serta perlu adanya upaya pengawasan dari pemerintah setempat.