TINJAUAN PENANGANAN SAMPAH MEDIS PUSKESMAS RAWAT INAP DI KOTA BANDUNG TAHUN 2016
Main Author: | Penulis : MAULIDA GUSTIANI PAWIRA/NIM P 17333113066 Pembimbing : H. Tatang Rony, S.H., M.H. Kes. Ketua Sidang : Hj. Nanny Djuhriah, S.Pd., M.T. Penguji I : Teguh Budi P, S.K.M., M.Kes. Penguji II : H. Tatang Rony, S.H., M.H. Kes. |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/642 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3ad3e7c1493eea0247631dce6e7b7616.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c51409ac4cbf6fd64bbde7d3d60cab23.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/17018e531314c865b07d2536742e8dcc.pdf |
Daftar Isi:
- Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama dapat menjadi tempat penularan penyakit serta mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Upaya untuk menghindari terjadinya gangguan kesehatan terutama terjadinya infeksi nosokomial dan pencemaran lingkungan adalah dengan melaksanakan penanganan sampah medis puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya penanganan sampah medis puskesmas rawat inap di kota Bandung tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis cross sectional menggunakan metoda survey. Teknik pengambilan sampel lingkungan dilakukan secara total sampling dan sampel manusia dilakukan secara purposive sampling yaitu pengelola sampah medis yang terdiri dari kepala puskesmas, dokter, bidan, perawat, sanitarian, analis kesehatan, apoteker dan petugas kebersihan puskesmas sejumlah 116 orang. Hasil penelitian ini menunjukan timbulan sampah medis sebanyak 34,91 kg/bulan atau 1,29 kg/hari atau 9,64 – 13,37 lt/hari , 21,62% tempat sampah medis non tajam dan 9,92% tempat sampah medis tajam (safety box) tidak memenuhi syarat, 88,79% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 85,73% memberikan respon positif terhadap penanganan sampah medis, teknik operasional penanganan sampah medis mulai dari tahap pemilahan, pewadahan, pengangkutan, dan penyimpanan sementara masih belum memenuhi syarat, sedangkan tahap pengolahan/pemrosesan akhir sampah medis sudah memenuhi syarat. Penanganan sampah medis masih belum memenuhi persyaratan yang berlaku dalam Kepmenkes No. 1204 Tahun 2004 dan Kepmenkes No. 1428 Tahun 2006. Disarankan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada pengelola sampah medis, membuat SOP penanganan sampah medis, dan peninjauan ulang perjanjian kerjasama dengan industri pegolah limbah medis agar kegiatan penanganan sampah medis di Puskesmas Rawat Inap di Kota Bandung dapat sesuai dengan Kepmenkes No. 1204 Tahun 2004 dan Kepmenkes No. 1428 Tahun 2006.