GAMBARAN BESARNYA RESIKO FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KALKULUS PADA SANTRI SMP PONDOK PESANTREN SUMUR BANDUNG, CILILIN, KABUPATEN. BANDUNG BARAT = DESCRIPTIONOF THE MAGNITUDE OF RISKFACTORS RELATED TO THE INCIDENCE OFCALCULUS IN FEMALE STUDENTS OF SUMUR BANDUNG BOARDING JUNIOR HIGH SCHOOL, CILILIN, WEST BANDUNG REGENCY
| Main Author: | PENULIS :VERDINA RUSDIANI<br />PEMBIMBING: TRI WIDYASTUTI, SKM., M.EPID<br />PENGUJI 1: DERU MARAH LAUT, S.SIT., M.KES<br />PENGUJI 2:DENDEN RIDWAN C, S.SIT., M.DSC. |
|---|---|
| Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS |
| Format: | Book KTI (STUDENT RESEARCH) PDF |
| Terbitan: |
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG <br />JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/614 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/2b2990851ca00a573f41f85e67197c83.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/2d6947083f8f31c1b42e3186910df23b.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/9878aa588656b55b1098aa5d54f61dfe.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/14c0b20cb78ba3d9e0f7796071de3167.pdf |
Daftar Isi:
- Kalkulus merupakan suatu massa yang mengalami kalsifikasi yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi, dan objek solid lainnya didalam mulut, misalnya restorasi dan gigi-geligi tiruan. pada umumnya santri dipondok pesantren hampir seluruhnya mempunyai kalkulus di permukaan giginya, baik kalkulus supragingiva maupun subgingiva. Hal ini diakibatkan kurangnya pengetahuan akan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, salah satunya yaitu pengetahuan teknik menyikat gigi dan waktu menyikat gigi yang baik dan benar. Maka, berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui Gambaran besarnya resiko faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kalkulus pada santri SMP Pondok Pesantren Sumur Bandung, Cililin Kabupaten. Bandung Barat tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional, dalam pengambilan sampel ini menggunakan Total Sampling dengan sampel yang diperiksa 71 orang. Dari hasil penelitian didapatkan 63 responden yang menyikat giginya kurang baik memiliki kalkulus sebesar 88.33%, 62 responden frekuensi dan waktu menyikat gigi yang kurang tepat memiliki kalkulus sebesar 87.32%, dan 57 responden yang jarang mengonsumsi buah dan sayur berserat dan berair yang memiliki kalkulus sebesar 80.30%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa santri Pondok Pesantren Sumur Bandung masih sangat kurang dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. <p><em>Calculus is a mass that classified to formed and cling tightly into tooth surface, and other solid object inside mouth, for example restoration and dentures. Generally, almost all female students of Sumur Bandung Boarding Junior High School have calculus in their teeth surface, either in supragingiva or subgingiva. This occurred by the lack of knowledge dental and mouth health treatment, one of them is the knowledge of tooth brushing techniques and good brushing time. Thus, based on that thing, the researcher wanted to know </em><em>Factors Description Related to Calculus Occurrence towards Female Students of Sumur Bandung Boarding Junior High School, Cililin, West Bandung Regency.</em><em>The type of this research is analytic with cross sectional design, in this sample taking used total sampling with samples examined 71 people. From the result of the research, there are</em><em> 63 respondents who brushed their teeth were not good had calculus 88,33%, 62 respondent of frequency and time of brushing less precise had calculus equal to 87.32%, and 57 respondents who rarely ate fibrous and juicy fruits and vegetables which had calculus 80.30 %.</em><em> This it can be concluded females student in Sumur Bandung boarding Junior High School are still very less in maintaining teeth and mouth health</em></p> <br /><br />