KEBERHASILAN UKGS DITINJAU DARI ANGKA INSIDENSI KARIES PADA ANAK KELAS 6 DI UKGS SDN HARAPAN BANDUNG
Main Author: | PENGARANG:DARA SITI SONDARI ; PEMBIMBING:Drg. Yenni Hendriani Praptiwi, M.KM ; PENGUJI 1:Deru Marah Laut, M.Kes ; PENGUJI 2:drg. Hj. Hetty Anggrawati K, M.Kes AIFO |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS. |
Format: | Book PDF |
Terbitan: |
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/60 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/db5b51818852a236d8b2c49e1dc68fb0.pdf |
Daftar Isi:
- Karies merupakan penyakit jaringan keras gigi yang prosesnya dimulai dari kerusakan email, dentin, sampai pada pulpa. Di UKGS SDN Harapan siswa diberikan program pencegah karies gigi melalui PKG, SGM, dan TAF. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang keberhasilan UKGS ditinjau dari angka insidensi karies. Metode penelitian meggunakan penelitian deskriftif yaitu untuk megetahui keberhasilan UKGS dari program pencegahan yang dilakukan. Pengambilan sample menggunakan total sampling, cara pengumpulan data yaitu dari data sekunder dan data primer. Data sekunder didapat dari riwayat tindakan yang telah didapatkan selama di UKGS dan Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan langsung dengan menggunakan caries indicator serta didukung dari hasil kuisioner yang kemudian diolah secara manual dan komputer untuk mendapatkan hasil yang akurat. Hasil penelitian didapatkan 18,29% jumlah anak yang mengalami insidensi karies. Namun terdapat pertambahan gigi yang mengalami karies baru, yaitu 31 gigi. Sebanyak 3,6% anak mempunyai kebiasaan minum-minuman bersoda, 8,5% anak mempunyai kebiasaan makan-makanan kariogenik, 21% anak mempunyai kebiasaan mengemut makanan, 76% anak menyikat gigi dua kali dalam sehari, namun hanya 27% anak yang menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Kesimpulan dilihat dari jumlah anak yang mengalami insidensi karies UKGS SDN Harapan berhasil menurunkan angka insidensi karies namun tidak signifikan. Sedangkan bila dilihat dari jumlah gigi yang mengalami karies baru UKGS SDN Harapan belum sepenuhnya berhasil dalam menurunkan jumlah gigi yang mengalami karies baru. Saran mahasiswa agar orang tua dapat ikut membantu untuk meningkatkan motivasi anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.