ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. E DAN BAYI DI KELURAHAN KARANGANYAR KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016
Main Author: | PENULIS : NARIEZKA YUFITHASARI - P17324113047 PEMBIMBING : Titi Legiati PS, SST., M.Kes PENGUJI 1 : Dewi Purwaningsih, S.SiT, M.Keb PENGUJI 2 : Cherly Marlina S, SST, M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Chaerunnisa, A.Md |
Terbitan: |
Poltekkes Jurusan Kebidanan Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/587 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e6eef296a368ad9399356a37a7dc3a1d.pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kematian ibu disebabkan oleh faktor penyebab langsung dan faktor penyebab tidak langsung (tiga terlambat dan empat terlalu). Asuhan yang diberikan adalah asuhan yang berkelanjutan sesuai dengan kewenangan dan peran bidan sebagai pelaksana. Dalam pemberian asuhan bidan harus dapat melakukan deteksi dini komplikasi agar ibu dan bayi sehat sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan menurunnya AKI dan AKB di Indonesia. Asuhan yang dilakukan bertujuan untuk menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. E meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Jenis laporan yang digunakan melalui pendekatan studi kasus. Asuhan dilakukan di BPM Bd. T dan Rumah Klien di Kelurahan Karanganyar Kabupaten Subang pada bulan Maret – Juni 2016 dengan subyek Ny. E usia 33 tahun G4P2A1 yang diberikan asuhan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dokumentasi, cacatan medik dan studi pustaka. Pengumpulan data subjektif, data objektif, menegakkan diagnosa, masalah, kebutuhan dan penatalaksanaan asuhan telah dilakukan sesuai dengan standar asuhan kebidanan.Terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu proses IMD dan dukungan ASI Eksklusif. Selain itu terdapat permasalahan yaitu jarak kehamilan terlalu dekat, lelah dengan beban pekerjaan, mengkonsumsi teh dan kopi setiap hari pada kehamilan; puting lecet, mitos tidur siang dan cara cebok yang salah pada masa nifas; diberikan susu formula, biang keringat pada leher dan hidung tersumbat pada bayi Bagi mahasiswa diharapkan dapat memberikan asuhan secara komprehensif serta meningkatkan keterampilan konseling. Bagi profesi diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan melakukan asuhan sesuai dengan kewenangannya.