ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R. DI DESA SALAM JAYA KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016
| Main Author: | PENULIS : NURUL SYIFA RAMDHANI - P17324113017 PEMBIMBING : Wiwin Widayani, SST., M. Keb PENGUJI 1 : Djudju Sriwenda, SST., M.PH PENGUJI 2 : Seni Rahayu S, SST., M.Keb |
|---|---|
| Other Authors: | Chaerunnisa, A.Md |
| Terbitan: |
Poltekkes Jurusan Kebidanan Bandung
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/584 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kehamilan dan kelahiran merupakan suatu proses yang alamiah. Setiap perempuan ingin menghadapi kelahiran dengan aman dan nyaman, namun persalinan fisiologis masih memiliki kemungkinan menjadi patologi. Adapun tujuan tugas akhir ini mampu melaksanakan asuhan komprehensif dengan pendekatan manajemen kebidanan Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Tugas akhir ini menggunakan jenis studi kasus, yang dilaksanakan di Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang dari Maret sampai Juli 2016. Subjek yaitu Ny. R G2P1A0 gravida 36-37 minggu. Data diperoleh dari data primer dan sekunder. Selama kehamilan trimester III ditemukan keluhan sering buang air kecil dan batuk. Asuhan yang diberikan yaitu konseling ketidaknyamanan, pemberian tablet Fe 1x60 gram dan penanganan batuk. Ibu bersalin secara normal. Saat nifas ibu mengalami kenaikan tekanan darah karena kurang istirahat pada malam hari dan budaya yang tidak memperbolehkan tidur siang. Kaki ibu juga bengkak karena penggunaan stagen yang ketat. Asuhan yang diberikan yaitu menganjurkan ibu untuk meninggikan kaki saat tidur, pemberian tablet Fe 1x60 gram, konseling istirahat dan KB. Pada minggu ke-6 pospartum, ibu menjadi akseptor suntik. Bayi mengalami kenaikan berat badan sebanyak 1600 gram dan sudah mendapatkan imunisasi Hepatitis B (HB-0), BCG dan Polio1. Masalah yang ditemukan yaitu pinggir mata bayi agak kotor, pusat bayi masih agak basah dan kotor. Ibu diberikan konseling personal hygiene bayi. Diharapkan bidan melakukan asuhan sesuai standar dan wewenang.