Daftar Isi:
  • ABSTRAK Air merupakan sumber daya alam yang penting untuk makhluk hidup dan harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk, serta modernisasi kehidupan menyebabkan kebiasaan memasak air kini sudah berganti dengan pengolahan air sederhana. Pondok Pesantren Al- Basyariyah adalah salah satu yang memilih ide ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air minum. Setelah diuji, output air yang dihasilkan masih mengandung koliform 64 cfu/ 100 mL air. Hal tersebut berarti desinfeksi yang dilakukan belum efektif. Oleh karena itu, tindakan klorinasi perlu ditambahkan pada pengolahan sederhana ini untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penambahan kaporit terhadap nilai MPN koliform dan sisa klor dalam air setelah tindakan klorinasi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dengan memberi perlakuan penambahan kaporit 86 % sebagai upaya klorinasi dalam berbagai konsentrasi yang diukur segera dan 60 menit setelah penambahan kaporit. Pembubuhan kaporit dibuat pada konsentrasi 0,5 mg/L, 1,0 mg/L, 1,5 mg/L, 2,0 mg/L dan 2,5 mg/L. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi kaporit yang efektif pada pengolahan air minum di Pondok Pesantren Al- Basyariyah sebagai desinfektan adalah 0,5 mg/L dengan nilai MPN koliform yang dihasilkan 0 cfu/ 100 mL dan sisa klor yang ditinggalkan 0,15 mg/L.