Daftar Isi:
  • ABSTRAK Jaminan kualitas air merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Sesuai dengan PERMENKES No. 416 Tahun 1990 dan PERMENKES No. 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air, salah satu parameter yang diatur adalah kadar besi. Kadar besi yang melebihi batas berdampak negatif terhadap kesehatan dan menimbulkan masalah estetika air. Salah satu cara untuk menurunkan kadar besi, adalah dengan memanfaatkan adsorben yang berasal dari bahan alam seperti jerami. Jerami mengandung selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai pengadsorpsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetukan dosis adsorben dan waktu kontak adsorben yang paling optimal menurunkan kadar besi dalam air. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain one group pre tests-post test yang dilakukan sistem adsorpsi batch, variasi penambahan dosis adsorben (2; 3; 4; 5 g/L) dan variasi lama waktu kontak (30; 60; 90; 120 menit). Analisis kandungan besi menggunakan metode atomic absorption spectrophotometry. Hasil penelitian menujukan air yang memiliki kadar besi 5.8 mg/L mampu diturunkan sebesar 48.31% dengan dosis adsorben 5 g/L dalam waktu 90 menit.