Daftar Isi:
  • ABSTRAK Minyak kelapa merupakan minyak nabati yang dihasilkan dari daging buah kelapa yang diolah dari santan. Pengolahan minyak kelapa masih banyak dilakukan secara tradisional dengan cara pemanasan. Minyak kelapa yang dihasilkan kurang bermutu baik, ditandai dengan kadar asam lemak bebas yang cukup tinggi. Salah satu metode yang dapat meningkatkan mutu minyak kelapa dengan cara enzimatik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan liofilisat perasan bonggol nanas dalam menghidrolisis protein yang ada pada santan dan mengetahui kadar asam lemak bebas dalam minyak kelapa tersebut. Metode penelitian yang digunakan secara eksperimen yaitu dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama adalah pembuatan minyak kelapa dengan menambahan variasi konsentrasi liofilisat perasan bonggol nanas, tahap selanjutnya adalah penetapan kadar asam lemak bebas dengan analisa volumetri. Kadar asam lemak bebas dalam minyak kelapa tanpa penambahan dan dengan penambahan liofilisat perasan bonggol nanas dengan konsentrasi 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; 2,5% pada ulangan pertama diperoleh sebesar 0,79%; 0,66%; 0,63%; 0,60%; 0,56%; 0,64%, dan pada ulangan kedua diperoleh sebesar 0,69%; 0,49%; 0,37%; 0,35%; 0,33%; 0,41%. Dapat disimpulkan bahwa liofilisat perasan bonggol nanas berpengaruh terhadap kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa, yang dapat dilihat dalam tabel dan grafik. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bagian lain dari nanas yang mengandung enzim bromelin.