Daftar Isi:
  • ABSTRAK Syzygium polyanthum lebih dikenal sebagai daun salam yang merupakan bumbu khas Indonesia. Berdasarkan penelitian terhadap aktivitas antioksidan dalam daun salam diketahui bahwa daun salam memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat proses oksidasi lemak. Dimana proses oksidasi lemak dapat terjadi pada minyak goreng curah yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan pada daun salam terhadap bilangan peroksida minyak curah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan tahapan proses pembuatan ekstrak daun salam menggunakan etanol. Daun salam yang diekstrak berupa simplisia berkadar air 9,37%. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan cara maserasi kemudian diekstrak kentalkan. Ekstrak daun salam masing-masing ditambahkan ke dalam minyak curah dengan konsentrasi 0,1%, 0,2% dan 0,3%. Kemudian bilangan peroksida diperiksa setiap 2 hari sekali selama 14 hari. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun salam dapat menghambat efektif pada konsentrasi 0,3% berdasarkan perhitungan menggunakan selisih SD.