Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pemeriksaan hematokrit merupakan pemeriksaan yang banyak diminta di klinik. Pengaruh pada pemeriksaan Hematokrit salasatunya adalah penambahan antikoagulan yang tidak tepat, dimana sering terjadi penambahan volume EDTA yang tidak sesuai dengan volume darah. Nyatanya di lapangan ada yang menggunakan EDTA 5 % dengan sebanyak 10ul per 1 ml darah dan terjadi kekurangan penambahan dari penggunaan standar. Tujuanya penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan antikoagulan EDTA terhadap nilai hematokrit. Metode penelitian ini ialah eksperimen dimana pada setiap 1 ml darah normal di tambahkan 10 ul antikoagulan EDTA dengan konsentrasi 5 %, 10 %, 15 % dan 20 %. Kemudian masing-masing di periksa nilai hematokritnya dengan menggunakan metode mikro hematokrit yang selanjutnya di uji dengan menggunakan uji statistik one way anova. Rata-rata nilai hematokrit pada darah dengan 10ul EDTA 5 % adalah 44.4%, darah dengan 10ul EDTA 10 % adalah 43.6 %, darah dengan 10ul EDTA 15 % adalah 42.7% dan darah dengan 10ul EDTA 10 % adalah 41.7. Hasil tersebut tidak menunjukan pengaruh yang bermakna dengan nilai signifikasi 0.629. dari hasil penelitian di atas dapat di simpulkan Tidak terdapat perbedaan bermakna penambahan EDTA 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap nilai Hematokrit.