Daftar Isi:
  • ABSTRAK Laju endap darah (LED) merupakan pemeriksaan penyaring yang banyak diminta oleh dokter yaitu untuk memantau perjalanan penyakit kronik misalnya tuberculosis, rheumatoid arthritis dan juga bermanfaat untuk mengetahui ada tidak adanya kelainan organik pada penderita yang menunjukkan gejala samar-samar dan tidak menunjukkan kelainan pada pemeriksaan fisik. Secara teori, pengambilan sampel seharusnya dilakukan saat pasien dalam posisi duduk. Namun kebanyakan yang terjadi di lapangan, tidak jarang ditemukan proses pengambilan sampel saat pasien dalam posisi berbaring. Pengambilan sampel dalam posisi berbaring dan posisi duduk menunjukan hasil yang berbeda terutama dalam pemeriksaan LED. Perubahan posisi tubuh dari berbaring ke posisi duduk dapat mengakibatkan pergeseran cairan tubuh dari ruang intravaskular ke interstitial, sehingga molekul-molekul berukuran besar seperti fibrinogen dan albumin akan meningkat. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai LED adalah faktor plasma sehingga apabila terjadi perubahan komposisi plasma dalam tubuh maka akan terjadi perubahan pada nilai LED. Sebuah tinjauan dilakukan untuk mengetahui peran posisi tubuh dalam pemeriksaan LED. Penentuan nilai LED dalam penelitian ini menggunakan metode Westergreen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai LED saat pengambilan sampel pada posisi berbaring dan duduk. Sebanyak 30 sampel dilakukan pemeriksaan LED antara pengambilan sampel saat posisi berbaring dan duduk dengan menggunakan satuan mm/jam. Hasil pengolahan data dengan uji Normalitas menunjukkan seluruh data terdistribusi normal. Hasil statistik Uji Paired Samples t-test menggunakan SPSS menunjukkan rata-rata hasil nilai LED pada pengambilan sampel posisi berbaring adalah 12 mm/jam sedangkan untuk rata-rata hasil nilai LED pada pengambilan sampel posisi duduk adalah 14 mm/jam, dengan nilai kepercayaan 95% nilai t adalah -4.355 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai LED pada pengambilan sampel dalam posisi berbaring dan duduk.