NILAI aPTT (activated PARTIAL TROMBOPLASTINE TIME) PADA WANITA HAMIL YANG MENGALAMI PREEKLAMPSIA
Daftar Isi:
- ABSTRAK Preeklampsia merupakan salah satu penyulit kehamilan yang ditandai dengan gejala proteinuria dan hipertensi. Salah satu penyebab terjadinya preeklampsia adalah kerusakan endotel yang disebabkan karena stress oksidatif akibat hipoksia plasenta, sehingga sel trofoblas tidak bisa masuk kedalam dinding uterus. Kerusakan endotel pada preeklampsia menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan produksi prostasiklin dan tromboksan A2, dimana terjadi penurunan produksi prostasiklin dan kenaikan tromboksan A2. Sehingga terjadi proses agregasi serta dapat mengaktifkan sistem hemostasis. Aktivasi hemostasis ini mengakibatkan faktor-faktor pembekuan terus menerus digunakan sehingga jumlahnya berkurang. APTT merupakan uji untuk melihat faktor faktor pembekuan di jalur intrinsik dan bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai rata-rata aPTT pada wanita hamil yang mengalami preeklampsia dan untuk membandingkan apakah nilai aPTT pada preeklampsia terdapat perbedaan dengan nilai normal. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2015. Bahan pemeriksaan berupa plasma sitrat yang diambil dari pasien preeklampsia di RSUD Sumedang dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang kemudian diperiksa nilai aPTT. Hasil penelitian pada 30 orang wanita hamil yang mengalami preeklampsia sebanyak 23 orang memiliki nilai diatas normal dan sebanyak 7 orang lainnya memiliki nilai dalam batas normal. Dilakukan uji statistik menggunakan uji One Sample T-Test, didapatkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (<0,05), sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai aPTT pada preeklampsia dibandingkan dengan nilai normal. Terjadi pemanjangan nilai aPTT pada wanita hamil yang mengalami preeklampsia. Untuk penelitian selanjutnya disarankan melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit pada pasien penderita preeklampsia.