IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI KECACINGAN YANG DISEBABKAN OLEH NEMATODA INTESTINALIS PADA SISWA SDN BURANGKENG 03 KABUPATEN BEKASI
Main Author: | Penulis : AWALUDIN NIM: P17334112013 Penguji I : Entuy Kurniawan, S.Si., MKM NIP: 196811111992031001 Penguji II : Yayan Sofyan, S.Pd NIP: 196710071991021001 Penguji III : Drs.J. Samidjo OW, SM. Bio., M.Biomedik NIP:195405041984031002 |
---|---|
Other Authors: | ENTANG SUTISNA |
Format: | |
Terbitan: |
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/537 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/6bd250775cde782c797a99ba0926172c.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/127de66f5c420804b2dafe34ba4c7887.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/75af956304b6ce9ab66bc809202ef326.pdf |
Daftar Isi:
- Abstrak Infeksi kecacingan merupakan penyakit yang hingga saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini dapat menyebabkan kekurangan gizi, gangguan pertumbuhan, dan menurunkan kecerdasan anak, yang dalam jangka waktu panjang dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia. Infeksi kecacingan banyak menginfeksi anak-anak, terutama di daerah kumuh dengan higiene dan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan spesies-spesies nematoda intestinalis pada siswa SDN Burangkeng 03 Kabupaten Bekasi. Dalam penelitian dilakukan pemeriksaan telur cacing dari 50 siswa yang sebelumnya dilakukan penyuluhan tentang bahaya kecacingan, terdiri dari kelas 1 (12 orang), kelas 2 (12 orang), kelas 3 (11 orang), dan kelas 4 (15 orang). Hasil penelitian bahwa dari 50 sampel faeses yang diperiksa, diketahui sebanyak 18 (36 %) siswa yang positif terinfeksi kecacingan. Dari 18 sampel positif, yang terinfeksi Ascaris lumbricoides 9 (18 %) siswa, Trichuris trichiura 6 (12 %) siswa, cacing tambang 2 (4 %) siswa, dan infeksi campuran Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura 1 (2 %) siswa.