PERBANDINGAN PERTUMBUHAN Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum YANG DIKULTIVASI PADA MEDIA SABOURAUD DEXTROSE AGAR DENGAN PENAMBAHAN BULU AYAM
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dermatofitosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi jamur dermatofit yang menyerang jaringan yang mengandung keratin seperti kulit, rambut dan kuku pada manusia dan hewan. Salah satu jamur penyebab penyakit ini adalah Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum. Jamur ini bersifat keratinofilik yaitu menyukai protein/keratin. Bulu ayam mengandung kadar keratin yang tinggi dengan struktur β keratin. Tujuan penambahan bulu ayam kedalam media SDA yaitu untuk mempercepat waktu pertumbuhan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan dari jamur mentagrophytes dan Trichophyton rubrum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan waktu dan kualitas pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum pada media SDA tanpa penambahan bulu ayam (kontrol), dengan SDA yang ditambahkan bulu ayam sebanyak 20 mg. Pengamatan dilakukan setiap 24 jam selama 7 hari. Hasilnya media SDA dengan penambahan bulu ayam dapat menumbuhkan Trichophyton mentagrophytes pada hari ke-2 lebih cepat dibanding dengan pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes dimedia SDA kontrol yang mulai tumbuh pada hari ke-3. Sedangkan media SDA dengan penambahan bulu ayam dapat menumbuhakan Trichophyton rubrum pada hari ke-3 lebih cepat dibanding dengan pertumbuhan Trichophyton rubrum dimedia SDA kontrol yang mulai tumbuh pada hari ke-4.