Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan masalah kesehatan dunia. Strategi dalam pengendalian TBC ini dilakukan dengan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yaitu pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). OAT yang digunakan mempunyai sifat hepatotoksik. Alanine Aminotransferase (ALT) merupakan enzim yang utama banyak ditemukan pada sel hati, dan menjadi petunjuk yang lebih sensitif untuk menilai kerusakan hati. Pada penderita TBC peningkatan enzim hati ALT ini dapat terjadi hingga 1,5 kali di atas batas atas normal atau ada tidaknya peningkatan dua kali dalam masa pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata dan terdapat peningkatan atau tidak aktivitas enzim ALT pada penderita TBC. Sampel pada penelitian ini adalah 30 penderita TBC berjenis kelamin laki-laki dengan pengobatan 5-6 bulan. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tasikmalaya pada bulan Mei-Juni 2015 menggunakan metode kinetik-IFCC dibaca pada fotometer dengan panjang gelombang 340 nm. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata aktivitas ALT sebesar 22,5 IU/L dengan nilai minimum 11 IU/L dan nilai maksimum 37 IU/L, tidak terdapat peningkatan aktivitas ALT serum yang dibandingkan dengan nilai normal.