PENGARUH LAMA PENYEDUHAN TERHADAP KADAR KAFEIN PADA KOPI HITAM
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kopi hitam merupakan minuman favorit masyarakat Indonesia dikarenakan harganya yang murah dan banyak disuguhkan di warung kopi. Penikmat kopi biasanya minum kopi 3-4 cangkir setiap hari. Hal ini menyebabkan seseorang dapat ketergantungan minuman kopi. Ketergantungan tersebut disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gugup, gelisah, tremor, insomnia, hipertensi, mual dan kejang. Berdasarkan FDA (Food Drug Administration) dosis kafein yang diizinkan adalah 100-200 mg/hari. Kadar kafein dalam kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah waktu penyeduhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari lama penyeduhan terhadap kadar kafein pada kopi hitam. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Serial Waktu (Time Series Design). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur kadar kafein pada kopi hitam berdasarkan lamanya waktu penyeduhan menggunakan alat KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Sampel yang digunakan adalah kopi hitam jenis robusta, arabika 1 dan arabika 2 yang diberi perlakuan variasi lama penyeduhan 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Dari penelitian ini didapatkan peningkatan kadar kafein pada kopi hitam seiring bertambahnya waktu penyeduhan. Lama penyeduhan sampai dengan waktu 20 menit pada masing-masing sampel, kandungan kafeinnya masih dalam batas aman untuk dikonsumsi, yaitu 147 mg pada kopi hitam jenis Arabika 1, 168 mg pada jenis Arabika 2 dan 165 mg pada jenis Robusta.