Daftar Isi:
  • ABSTRAK Candida albicans merupakan flora normal yang terdapat di tubuh manusia yang membentuk sel ragi dan pseudohifa. Candida albicans ditemukan 80% tidak memberikan efek yang membahayakan. Tetapi apabila pertumbuhannya berlebih akan menyebabkan infeksi pada vagina. Diagnosis Candida albicans yang terdapat pada vagina, dapat dilakukan dengan cara paling sederhana yaitu dengan swab vagina dari sekret vagina menggunakan KOH 10% dan NaOH 10%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui larutan NaOH dapat digunakan sebagai larutan alternatif KOH dalam melarutkan keratin pada sekret vagina untuk gambaran mikroskopik Candida albicans. Berdasarkan penelitian sekret vagina dari 12 responden, kemudian dibuat sediaan basah mengunakan perlakuan yang sama dengan KOH 10% dan NaOH 10% dengan melihat gambaran mikroskopik meliputi pseudohifa, blastospora dan latar belakang. Dari hasil penelitian didapatkan hasil 0,407>0,05 pada hifa, 0,215>0,05 pada blastospora, 0,623>0,05 pada latar belakang, sehingga terdapat persamaan. Dengan demikian, NaOH dapat digunakan sebagai larutan alternatif KOH dalam melarutkan keratin pada sekret vagina dan menunjukkan bahwa gambaran morfologi blastospora dan pseudohifa memberikan gambaran lebih jelas dengan menggunakan NaOH 10%.