Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sekretor dideskripsikan sebagai individu yang mensekresikan antigen golongan darah mereka ke dalam cairan tubuh, yang meliputi: saliva pada mulut, mukosa pada saluran pencernaan dan pernafasan, urin, dan semen yang dapat melarutkan antigen A, B, dan O pada penentuan golongan darah. Non-sekretor memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami trombosis dan penyakit jantung dibandingkan dengan sekretor. Hal ini dapat dipicu salah satunya karena non-sekretor memiliki kecenderungan faktor VIII dan faktor von Willebrand yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekretor. Peningkatan faktor VIII dapat mengakibatkan memendeknya nilai Activated Partial Thromboplastin Time (APTT). Pemeriksaan APTT digunakan untuk menguji faktor pembekuan darah melalui jalur intrinsik dan jalur bersama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran nilai Activated Partial Thromboplastine Time (APTT) berdasarkan status sekretor. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2016. Bahan pemeriksaan berupa plasma sitrat yang diambil dari individu yang telah diketahui status sekretornya lalu dilakukan pemeriksaan APTT. Penelitian ini menggunakan 30 sampel yang terdiri dari 20 sampel sekretor dan 10 sampel non-sekretor. Data hasil penelitian diolah menggunakan uji Independent-Sample T Test dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,00 (<0,05), sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai APTT pada individu sekretor dan non-sekretor.