Daftar Isi:
  • ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menimbulkan infeksi dan dapat berakibat fatal. Salah satu nyamuk penular virus DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti adalah pH air pada tempat pertumbuhan nyamuk tersebut. Karena pH air tidak normal dapat menybabkan denaturasi protein dan dapat mengganggu pembentukan enzim sitokrom c oksidase. Sedangkan pH yang di butuhkan larva Aedes aegypti untuk tumbuh adalah sekitar pH 7. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan larva Aedes aegypti dapat tumbuh pada air dengan pH 5, 7, dan 9. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Jumlah sampel yang di uji dalam penelitian ini sebanyak 20 ekor larva Aedes aegypti dengan 3 kali pengulangan. Hasil yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji statistik One Way ANOVA. Rata-rata jumlah rata-rata larva yang dapat menjadi nyamuk pada air dengan pH 5 adalah 76,5%, pada air dengan pH 7 adalah 98%, dana pada air dengan pH 9 adalah 86,5%. Pada ketiga pH terdapat perbedaan jumlah larva yang dapat menjadi nyamuk. Nilai Signifikasi yang diperoleh adalah Sig (0,003) > α (0,05), maka dapat disimpulkan nilai jumlah larva yang dapat menjadi nyamuk pada air ber-pH 5 dengan pH 7, dan dengan pH 9 menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap nilai jumlah larva yang dapat menjadi nyamuk.