GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Daftar Isi:
- ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu kelainan tekanan darah yaitu keadaan meningkatnya tekanan darah di atas normal yaitu tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan diastolik mencapai ≥90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko untuk terjadinya diabetes mellitus. Hubungannya dengan diabetes mellitus, hipertensi dapat membuat sel tidak sensitif terhadap insulin (resisten insulin). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata kadar glukosa darah sewaktu dalam serum penderita hipertensi, mengetahui ada tidaknya peningkatan dan mengetahui persentase penderita hipertensi yang mengalami kenaikan kadar glukosa darah sewaktu secara klinis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan mengukur kadar glukosa darah sewaktu metode GOD-PAP menggunakan fotometer Kenzamax yang dilakukan di Laboraturium Kimia Klinik Poltekkes Kemenkes Bandung dari bulan Januari-Juni 2016. Sampel pada penelitian ini adalah 45 sampel penderita hipertensi dengan rentang usia 32-74 tahun yang terdiri dari serum penderita hipertensi tingkat 1, hipertensi tingkat 2, dan hipertensi tingkat 3 masing-masing berjumlah 15 sampel. Diperiksa pula 15 sampel serum normotensi (bukan penderita hipertensi) sebagai pembanding. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kadar glukosa darah sewaktu pada normotensi sebesar 91.8 mg/dL, hipertensi tingkat 1 sebesar 126.8 mg/dL, hipertensi tingkat 2 sebesar 137.73 mg/dL dan hipertensi tingkat 3 sebesar 150.13 mg/dL. Hasil dari uji Oneway Anova didapatkan Fhitung > Ftabel (10.568 > 2.77) maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata glukosa darah sewaktu dalam serum penderita tiap tingkatan hipertensi dibandingkan dengan normotensi. Dari hasil uji crosstab didapatkan persentase penderita hipertensi yang mengalami peningkatan kadar glukosa darah sewaktu secara klinis adalah sebesar 33.3% atau setara dengan 5 dari 15 penderita hipertensi tingkat 1, 46.7% atau setara dengan 7 dari 15 penderita hipertensi tingkat 2 dan 53.3% atau setara dengan 8 dari 15 penderita hipertensi tingkat 3. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa pada penderita hipertensi berdasarkan tingkatannya.