STUDI PENGARUH LAMA BEKERJA DAN IDENTIFIKASI JENIS JAMUR PENYEBAB INFEKSI PARU PADA SPUTUM PETUGAS KEBERSIHAN DAN PEMULUNG SAMPAH DI TPPAS SARIMUKTI
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sampah merupakan tempat berkembangbiaknya berbagai mikroorganisme seperti : bakteri, parasit, dan jamur. Penyakit infeksi jamur pada paru (mikosis paru) umumnya terjadi akibat seseorang menghirup hifa maupun spora jamur. Mikosis paru ini bisa disebabkan Jenis jamur seperti Candida sp., dan Aspergillus sp.. Faktor lain yang mempengaruhi adalah kondisi daya tahan tubuh menurun, sanitasi dan PHBS. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui perbandingan jumlah spesies jamur yang ditemukan dalam sputum dan pengaruh lama bekerja petugas kebersihan dan pemulung sampah di TPPAS Sarimukti. Penelitian ini bersifat deskriptif survey di TPPAS Sarimukti dan eksperimental di Laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Poltekes Bandung. Cara kerja metode ini dimulai dengan wawancara kemudian mengambil sputum pagi dan dibiakan (kultivasi) pada media SDA, hasil biakan (kultivasi) diperiksa secara makroskopik (bentuk, diameter, warna, pinggiran, elevasi, sifat koloni dan konsistensinya) dan mikroskopik dengan pewarnaan LPCB. Dari hasil pengamatan dapat diketahui resiko tinggi terhadap infeksi jamur A. niger sebanyak 22 orang pemulung(55%) dan 4 petugas kebersihan (10%), yang terinfeksi jamur A. fumigatus dan A. niger sebanyak 5 orang pemulung (12.5%) dan 4 orang petugas kebersihan ( 10%), sebanyak 6 orang pemulung terinfeksi jamur C. Albicans (15%), yang terinfeksi jamur A. fumigatus sebanyak 5 orang pemulung (12.5%) orang, dan responden terinfeksi jamur A. flavus, A.niger dan A. fumigatus sebanyak 2 orang pemulung (5%). Terdapat hubungan yang bermakna lama antara lama waktu bekerja dengan hasil pemeriksaan jamur pada petugas kebersihan dan pemulung sampah yang ditunjang dengan kondisi sanitasi daerah TPPAS Sarimukti dan Personal Higiene. (nilai P = 0,001)