Daftar Isi:
  • ABSTRAK Jintan hitam (Nigella sativa) merupakan salah satu tanaman rempah yang sangat populer dikalangan masyarakat pada daerah Timur Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia. Jintan hitam merupakan tanaman yang diketahui oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya yaitu dapat digunakan sebagai antimikroba atau antibakteri. Jintan hitam mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri diantaranya, saponin, tanin, alkaloid, dan thymohidroquinone dan pycemene. Salah satu bakteri yang patogen bagi manusia adalah Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menyebabkan demam enterik, bakterimia, diare, dan enterokolitis atau gastroenteritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi minimal ekstrak etanol jintan hitam yang dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% selama 3 x 24 jam, kemudian dibuat ekstrak kering dengan cara freezedrying. Metode pengujian yang digunakan adalah metode difusi (Kirby-bauer) pada media Muller Hinton Agar yang dimasukkan ekstrak jintan hitam dengan berbagai variasi konsentrasi 0,5%, 0,75%, 1%, 1,25%. Kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol 0,05% dan kontrol negatif yang digunakan adalah etanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol jintan hitam dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhi dengan konsentrasi minimal yaitu 1% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 13 mm.