Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ampas tebu merupakan media adsorpsi logam berat yang tersusun atas natural sellulose (sellulose, dan lignin, pentosa, abu, sari, dan SiO2) yang secara alami memberi struktur berpori sehingga bahan tersebut dapat digunakan sebagai media adsorpsi logam berat. Salah satu logam berat yang paling sering menjadi pencemar dalam air adalah besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketinggian adsorben ampas tebu dan laju alir optimum untuk menurunkan kadar besi dalam air dan mengetahui persentasi penurunan adsorpsi ampas tebu terhadap kadar besi. Metode yang digunakan adalah sistem semi batch dengan variabel dari penelitian ini adalah 3 variabel ketinggian adsorben dan 3 laju alir. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain one group pre test – post test. Penelitian ini menggunakan pengolah air sederhana (unggun) dengan 9 perlakuan: P1 (ketinggian adsorben 5 cm, laju alir 200 mL/menit) ;P2 (ketinggian adsorben 5 cm, laju alir 400 mL/menit) ; P3 (ketinggian adsorben 5 cm, laju alir 600 mL/menit) ; P4 (ketinggian adsorben 10 cm, laju alir 200 mL/menit) ; P5 (ketinggian adsorben 10 cm, laju alir 400 mL/menit) ; P6 (ketinggian adsorben 10 cm, laju alir 600 mL/menit) ; P7 (ketinggian adsorben 15 cm, laju alir 200 mL/menit) ; P8 (ketinggian adsorben 15 cm, laju alir 400 mL/menit) ; P9 (ketinggian adsorben 15 cm, laju alir 600 mL/menit). Data dibuat dalam bentuk grafik dan tabel, hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian adsorben dan laju alir optimum pada 10 cm, laju alir 600 mL/menit dan pada waktu kontak 10 menit menghasilkan penurunan sebesar 93,78%.