Daftar Isi:
  • ABSTRAK Media pertumbuhan yang biasa digunakan dilaboratorium merupakan media sintetik yang harganya relatif mahal maka diperlukan media alternatif yang berkualitas dalam menumbuhkan bakteri, mudah didapat dan dengan harga yang terjangkau. Kacang koro mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri. Dilakukan penelitian ini untuk mengetahui berat minimum kacang koro dalam 100 ml yang dapat digunakan sebagai medi alternatif untuk pertumbuhan S.aureus dan E.coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen. Penggunaan kacang koro sebagai media alternatif harus diolah untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan dasar media padat. Bakteri uji yang digunakan adalah S.aureus dan E.coli yang kemudian diisolasi pada media alternatif kacang koro, diinkubasi lalu diamati hasilnya dengan menghitung jumlah koloni menggunakan colony counter. Pengamatan jumlah koloni hasil isolasi pada media uji dibandingkan dengan hasil isolasi pada Trypticase Soy Agar, sebagai kontrol media. Hasil penelitian menunjukan bahwa media alternatif tepung kacang koro dapat digunakan sebagai bahan dasar media untuk pertumbuhan S.aureus dan E.coli. Terdapat perbedaan morfologi bakteri, yaitu diameter koloni dalam media alternatif dan kontrol. Hal ini disebabkan karena adanya faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan bakteri seperti konsentrasi nutrien, pH, suhu, konsentrasi air, dan tekanan osmosis. Berat optimum kacang koro yang dibutuhkan untuk menumbuhkan S.aureus yaitu 6%(b/v) sedangkan untuk E.coli adalah 4%(b/v). Hal ini ditandai dengan jumlah koloni yang setara dengan kontrol. Ketidaksamaan ini disebabkan karena adanya perbedaan waktu generasi, S.aureus mengadakan pembelahan setiap 27-30 menit sedangkan E.coli melakukan pembelahan dalam waktu 17 menit.