GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PREDIABETES
Daftar Isi:
- ABSTRAK Prediabetes merupakan keadaan ketika kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal namun belum dapat didiagnosa diabetes. Pada keadaan prediabetes terjadi resistensi insulin yang menyebabkan peningkatan reabsorbsi senyawa-senyawa di tubulus proksimal ginjal salah satunya adalah asam urat. Dalam keadaan normal asam urat dikeluarkan melalui urin. Namun dengan adanya peningkatan reabsorbsi, proses ekskresi asam urat menurun. Sehingga menyebabkan asam urat tetap berada dalam sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada prediabetes. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik survey dengan desain melakukan pemeriksaan terhadap kadar asam urat pada prediabetes yang sudah diketahui kadar glukosa darahnya dari hasil pemeriksaan laboratorium. Sampel penelitian ini merupakan pasien dengan usia ≥ 40 tahun, memiliki kadar glukosa puasa >110-125 mg/dL. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode aksidental sampling dengan besar sampel sebanyak 22 sampel. Tempat dan waktu penelitian dilakukan pada 27 Mei – 23 Juli 2016, bertempat di laboratorium Kimia Klinik Poltekkes Bandung. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yaitu hasil pemeriksaan kadar asam urat dan data sekunder yaitu data pasien yang telah diketahui kadar glukosa darah yang didapatkan dari rekaman hasil pemeriksaan laboratorium di Laboratorium Klinik Pramita. Data dianalisis menggunakan statistik uji deskripti. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari sampel prediabetes sebesar 45% mengalami peningkatan kadar asam urat dibandingkan dengan nilai normal. Untuk penelitian lebih lanjut sebaiknya lebih diperhatikan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kadar asam urat pada prediabetes.