Daftar Isi:
  • Peningkatan aktivitas enzim alkali fosfatase tidak hanya sebagai tanda klinis dari suatu penyakit tetapi dalam keadaan normal dapat dijumpai peningkatannya pada anak-anak dan bisa mencapai 2-5 kali dari orang dewasa. Peningkatan ini terjadi akibat aktivitas osteoblas yang dirangsang oleh hormon pertumbuhan (GH/IGF-1) yang mengalami peningkatan pada masa pubertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata dan peningkatan aktivitas enzim alkali fosfatase serum pada anak laki-laki menggunakan metode kinetik dibaca dengan Fotometer Kenzamax yang dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung dari bulan Januari-Juni 2016. Sampel diambil di lingkungan RW 13 Kecamatan Lembang terdiri dari 30 anak laki-laki berusia 12-16 tahun dan 30 dewasa laki-laki berusia 26-44 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit hati dan tidak sedang dalam pemulihan patah tulang (fracture). Dari hasil penelitian, diperoleh aktivitas enzim alkali fosfatase serum pada anak laki-laki yaitu 270–905 IU/L dengan rata-rata 536 IU/L dan aktivitas enzim alkali fosfatase serum pada dewasa laki-laki yaitu 101–294 IU/L dengan rata-rata 188 IU/L . Hasil terendah aktivitas enzim alkali fosfatase serum pada anak laki-laki (270 IU/L) mengalami peningkatan 1,5 kali lipat dari nilai rata-rata dewasa laki-laki (188 IU/L) dan hasil tertinggi aktivitas enzim alkali fosfatase serum pada anak laki-laki (905 IU/L) mengalami peningkatan 5 kali lipat dari nilai rata-rata dewasa laki-laki (188 IU/L). Hasil uji Independent Sample T Test didapatkan nilai t hitung 13,478 > t tabel 2,02809 dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa rata-rata aktivitas enzim alkali fosfatase serum pada anak laki-laki dan dewasa laki-laki adalah berbeda, dimana anak laki-laki memiliki rata-rata aktivitas enzim alkali fosfatase serum lebih tinggi dari dewasa laki-laki, sehingga diperlukan pertimbangan nilai referensi enzim alkali fosfatase dari para klinisi untuk anak-anak. Untuk penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan penelitian aktivitas enzim alkali fosfatase serum dengan membandingkan usia puber pada anak perempuan dan laki-laki.