DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocarpusaltilis) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
Main Author: | Penulis : VIVI DWI PRATIWI P17334113037 Ketua : Dra. Ira Gustira Rahayu, M.Kes NIP: 197008231995032001 Anggota : Drs. M. Firman Solihat, M.T NIP: 196501221985031001 Anggota : Yeni Wahyuni, SSi, MT. NIP: 195809011978092001 |
---|---|
Other Authors: | ENTANG SUTISNA |
Format: | |
Terbitan: |
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/420 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/2a0bd16898bb02e408f609072ca8d7cf.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/8b1f15737fbae88d3079c4b30756d2bc.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/002eee21142eb9910f38636e12a3caee.pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Daun sukun merupakan salah satu bagian dari tanaman sukun yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri dan antimikroba. Daun sukun mengandung senyawa aktif berupa seperti saponin, polifenol, asam hidrosianat, asetilkolin, tanin, riboflavin, dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu bakteri flora normal yang dapat berubah menjadi agen penyebab penyakit seperti infeksi kulit adalah Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian yaitu mengetahui konsentrasi minimal ekstrak etanol daun sukun yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 3 hari, kemudian dilakukan evaporasi yang selanjutnya dibakukeringkan (Freeze drying). Metode pengujian yang digunakan adalah metode difusi (Kirby-bauer) pada Mueller Hinton Agar yang diisi ekstrak etanol daun sukun dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Kontrol positif yang digunakan adalah ciprofloksasin sedangkan kontrol negatif adalah etanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sukun dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan konsentrasi minimal 1% dan rata-rata diameter zona hambat 18 mm.