Daftar Isi:
  • Getah pohon pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) memiliki kandungan senyawa aktif yaitu flavonoid, fenol, saponin, dan tanin yang dapat berfungsi sebagai antiseptik atau antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi minimum getah pohon pisang ambon yang masih efektif menghambat pertumbuhan S. pyogenes. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan metode difusi (Kirby Bauer) dengan modifikasi sumur. Bahan yang digunakan untuk penelitian tersebut yaitu getah pohon pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) yang dibuat dengan berbagai konsentrasi, yaitu 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, dan 50% terhadap pertumbuhan S.pyogenes. Media yang digunakan yaitu Agar Mueller Hinton darah 5% untuk menganalisa data menggunakan tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, 50% dengan diameter rata-rata zona hambat masing-masing 9,72 mm, 10,05 mm, 11,05 mm, 11,55 mm, 11,88 mm, 12,55 mm. Dengan demikian getah pohon pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) efektif digunakan sebagai antibakteri. Konsentrasi minimum pada getah pohon pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) dalam menghambat pertumbuhan S. pyogenes yaitu pada konsentrasi 25% dengan diameter daya hambatnya 9,72 mm.