Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ampas tebu merupakan salah satu bioadsorben yang komponen utama penyusunnya adalah serat yang didalamnya terkandung gugus selulosa, poliosa seperti hemiselulosa, lignoselulosa, dan lignin. Selulosa merupakan polimer alami yang dapat menyerap ion logam. Salah satu logam sering menjadi permasalahan dalam air adalah mangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengolah air sederhana (unggun) yang kadarnya diukur dengan Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 279,5 nm. Simpulan dari penelitian ini untuk mengetahui ketinggian adsorben ampas tebu dan laju alir optimum untuk menurunkan kadar mangan dalam air dan mengetahui persentasi penurunan adsorpsi ampas tebu terhadap kadar mangan. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain one group pre test-post test. Variabel dari penelitian ini adalah 3 variabel ketinggian adsorben dan 3 laju alir. Metode yang digunakan adalah sistem semi batch menggunakan pengolah air sederhana (unggun) dengan 9 perlakuan: P1 (ketinggian adsorben 5 cm, laju alir 200 mL/menit) ;P2 (ketinggian adsorben 5 cm, laju alir 400 mL/menit) ; P3 (ketinggian adsorben 5 cm, laju alir 600 mL/menit) ; P4 (ketinggian adsorben 10 cm, laju alir 200 mL/menit) ; P5 (ketinggian adsorben 10 cm, laju alir 400 mL/menit) ; P6 (ketinggian adsorben 10 cm, laju alir 600 mL/menit) ; P7 (ketinggian adsorben 15 cm, laju alir 200 mL/menit) ; P8 (ketinggian adsorben 15 cm, laju alir 400 mL/menit) ; P9 (ketinggian adsorben 15 cm, laju alir 600 mL/menit). Data yang telah dibuat dalam bentuk grafik dan tabel, dapat disimpulkan ketinggian adsorben dan laju alir optimum pada 10 cm, laju alir 600 mL/menit dan pada waktu kontak 40 menit menghasilkan penurunan sebesar 61,63 %.